1. Home
  2. /
  3. Layanan Kami
  4. /
  5. Ekspor
  6. /
  7. Shipping Agencies

Shipping Agencies

Shipping Agencies menyediakan dukungan administratif dan logistik untuk kapal yang berlabuh di pelabuhan tertentu. Berperan sebagai perantara antara pemilik kapal dan otoritas pelabuhan.

Shipping Agencies

Shipping agencies atau agensi pengiriman merupakan perusahaan yang menyediakan layanan dukungan administratif dan logistik untuk kapal yang berlabuh di pelabuhan tertentu. Dokumen tambahan yang dibutuhkan biasanya adalah Agency Agreement, yaitu kontrak antara agen pengiriman dan pemilik kapal.

Shipping Agencies

Mekanisme Shipping Agencies

Penerima Kargo

Menerima kargo dari beberapa pengirim yang akan dikonsolidasikan.

Pemisahan dan Pengelompokan

Memisahkan kargo dari berbagai pengirim dan mengelompokannya berdasarkan tujuan pengiriman.

Penyusunan Kargo

Menyusun kargo ke dalam satu kontainer atau pengiriman dengan mempertimbangkan jenis dan tujuan kargo.

Labeling dan Identifikasi

Melakukan labeling dan identifikasi pada setiap kargo untuk memudahkan melakukan pelacakan dan distribusi.

Pemenuhan Dokumen

Melakukan penanganan pemenuhan dokumen ekspor dan dokumen impor untuk konsolidasi kargo.

Customs Clearance

Menangani proses pabean dan customs clearance untuk seluruh konsolidasi.

Pengangkutan ke Tujuan

Mengatur pengangkutan kargo yang dikonsolidasikan menuju tujuan akhir.

Deconsolidation dan Distribusi

Pemisahan kargo dan distribusi ke lokasi tujuan jika diperlukan.

Pelaporan Pengiriman

Pemantauan selama pengiriman kargo berlangsung.

FAQ

Shipping Agencies

Apa perbedaan FOB dan CIF?

FOB (Free On Board) dan CIF (Cost, Insurance, and Freight) adalah istilah dalam perdagangan internasional yang menentukan tanggung jawab dan biaya selama pengiriman barang. Berikut adalah perbedaan antara FOB dan CIF:

  1. FOB (Free On Board):
    – Penjual bertanggung jawab atas barang hingga mereka dimuat ke kapal di pelabuhan keberangkatan.
    –  Setelah barang dimuat ke kapal, tanggung jawab dan biaya beralih ke pembeli.
    – Pembeli mengurus biaya pengiriman, asuransi, dan bea cukai setelah barang berada di atas kapal.
  2. CIF (Cost, Insurance, and Freight):
    – Penjual bertanggung jawab atas biaya, asuransi, dan pengiriman barang hingga tiba di pelabuhan tujuan.
    – Penjual memasukkan biaya asuransi dan pengiriman dalam harga jual kepada pembeli.
    – Setelah barang tiba di pelabuhan tujuan, tanggung jawab dan biaya beralih ke pembeli, termasuk biaya bea cukai dan pengambilan barang dari pelabuhan.

Dengan demikian, perbedaan utama antara FOB dan CIF terletak pada titik di mana tanggung jawab dan biaya berpindah dari penjual ke pembeli, yakni saat barang dimuat di pelabuhan keberangkatan untuk FOB, dan saat barang tiba di pelabuhan tujuan untuk CIF. Untuk pemilihan pengiriman forwarder FOB atau CIF dapat dilakukan melalui kesepakatan bersama.

Apa perbedaan FCL dan LCL?

Perbedaan antara FCL (Full Container Load) dan LCL (Less than Container Load) terletak pada cara pengiriman barang menggunakan kontainer. Berikut adalah penjelasan singkat:

  1. FCL (Full Container Load):
    – FCL merujuk pada situasi ketika pengirim menggunakan seluruh kapasitas kontainer untuk mengirimkan barang mereka.
    – Kontainer digunakan eksklusif untuk satu pengirim, dan kapasitasnya sepenuhnya diisi oleh kargo dari pengirim tersebut.
    – Pengirim membayar biaya penuh untuk kontainer, terlepas dari seberapa banyak kargo yang diangkut.
  2. LCL (Less than Container Load):
    – Pengiriman LCL adalah ketika beberapa pengirim menggunakan ruang di dalam satu kontainer untuk menggabungkan kargo mereka.
    – Kontainer dibagi menjadi bagian-bagian kecil untuk mengakomodasi kargo dari beberapa pengirim yang berbeda.
    – Pengirim membayar hanya untuk ruang yang mereka gunakan, membuat LCL menjadi opsi ekonomis untuk pengiriman kargo dalam jumlah kecil.

Dengan kata lain, perbedaan utama antara FCL dan LCL adalah sejauh mana kontainer diisi dengan kargo dari satu pengirim (FCL) atau digunakan bersama oleh beberapa pengirim (LCL).

Apa itu jasa ekspedisi laut?

Ekspedisi muatan kapal laut adalah praktik pengiriman barang melalui kapal laut dengan bantuan jasa ekspedisi. Jasa ini menyelenggarakan pengangkutan barang dari satu pelabuhan ke pelabuhan lain, mencakup berbagai jenis kargo. Proses ini berfokus pada pengaturan logistik laut internasional, memastikan bahwa barang dapat dipindahkan dengan efisien dan aman antar negara. Ekspedisi muatan kapal laut melibatkan perencanaan rute, pemilihan kapal yang sesuai, dan penanganan dokumen ekspor dan impor. Dengan memanfaatkan layanan ini, pengirim dapat mengoptimalkan rantai pasok global, mendukung perdagangan internasional, dan memastikan pengiriman laut international yang handal.

Perlu Bantuan Pengiriman Logistik? Kami Siap Mempermudah Prosesnya. Yuk, Langsung Konsultasi Gratis Sekarang!